Tuesday 21 December 2010

400 TKI Tinggal di Kolong Jembatan Jeddah

EMPATI NEGARA SUDAH MATI!
JAKARTA (Pos Kota) – Sebanyak 400 TKI korban kekerasan majikan, di Jeddah tinggal di kolong Jembatan Kandara.
Bahkan Menurut Ketua Himpunan Pengusaha Jasa TKI M. Yunus Yamani, tahun lalu jumlah itu merupakan angka tahun lalu, dan  sekarang tinggal separuhnya. “Mereka menanti dipulangkan oleh pemerintah Arab Saudi secara gratis.”
Mereka adalah warga yang masa izin gtinggalnya sudah habis alias Overstayers, dengan visa/kafil bebas yang izin tinggalya sudah habis masa berlakunya atau tidak mempunyai dokumen perjalanan resmi baik berupa paspor maupun dokumen perjalanan lainnya.
“WNI ini masuk ke Saudi Arabia dengan Visa Umrah/Haji, dan atau TKI yang kabur/lari dari majikan resmi,” jelasnya.
Menurut Yunus, apapun status mereka, TKI ilegal atau jemaah umroh yang kabur, secara negara mereka adalah WNI yang harus dilindungi.
“Kita tidak bisa menyerahkan masalah ini kepada pemerintah Saudi sepenuhnya dengan mengandallkan mekanisme pemulangan yang mereka lakukan selama ini,” kata Yunus.
Praktik yang terjadi selama ini pemerintah daerah Jeddah dalam jangka waktu tertentu membawa sebagian WNI di bawah jembatan layang tersebut ke tarhil , lalu dipulangkan ke tanah air.
Menurutnya, dari sejumlah informasi yang diperoleh WNI tersebut sengaja mendiami tempat publik tersebut untuk bisa pulang secara gratis.
“Sulit mengatakan bahwa WNI tersebut tidak memiliki uang karena sebagian dari mereka menggunakan telepon seluler berkomunikasi. Tapi terlepas dari itu semua, pemerintah melalui KJRI Jeddah sebaiknya cepat mendata mereka dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk upaya pemulangan,” kata Yunus.
Pemerintah sendiri menurut Kepala Pusat Humas Kemenakertrans Suhartono, sebenarnya sudah pernah membentuk Tim Interdep yang terdiri dari Departemen Luar Negeri, Depnakertrans, Departemen Hukum dan HAM (Ditjen Imigrasi), Departemen Agama dan Departemen Keuangan dalam waktu dekat akan segera berangkat ke Jeddah, Saudi Arabia dalam rangka membantu upaya penyelesaian WNI Overstayers.
Sedangkan untuk penanganan di dalam negeri, akan dilakukan oleh Tim Interdep yang terdiri dari Departemen Luar Negeri, Depnakertrans, Departemen Hukum dan HAM (Ditjen Imigrasi), Departemen Agama, Departemen Keuangan, Departemen Kesehatan, Departemen Sosial, POLRI, Departemen Perhubungan dan Kejaksasaan Agung. (tri/dms)
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/12/07/400-tki-tinggal-di-kolong-jembatan-jeddah

Pemerintah Tidak Peka Terhadap Penderitaan TKI

SENAYAN (Pos Kota) – Telantarnya ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di kolong jembatan Kandara, Jedah, menunjukkan pemerintah RI tidak serius mengurus warga negaranya dan hanya berharap devisanya saja. Karena itu tak ada alasan kecuali menghentikannya.
“Pejabat konsulat di Jeddah sudah biasa melihat pemandangan warganya menggelandang di bawah kolong jembatan itu,” kata anggota Komisi IX DPR dari FPAN, Mardiana Indraswati, Kamis (9/12).
Mardiana mengaku sudah melihat sendiri kondisi WNI di kolong jembatan itu. Setekah bicara dari hati ke hati, ia mendapati bahwa mereka memang sudah tidak punya pekerjaan lagi, dan banyak yang trauma.“Mereka ketakutan dengan para majikan yang tega menyiksa. Gajinya pun tidak dibayar, sehingga memilih melarikan diri. Mereka tidak mau lagi ke majikannya,” ujarnya.
“Pihak konsulat sudah masa bodoh dan menelantarkan mereka. Padahal, ini mewakili wajah dan harkat bangsa Indonesia. Bagaimana pun, warga kita harus ditangani,” ujarnya. Mereka disuasanakan untuk menggelandang dan tidak diurus.
MASALAH TEMPAT
Soal keluhan KJRI tidak punya tempat menampung ribuan TKI itu, Mardiana mengaku heran, sebab ada tempat luas yang bisa digunakan. Rumah itu adalah untuk BPHI (Balai Pengobatan Haji Indonesia). “Kita punya rumah untuk haji yang sewanya ratusan miliar dan hanya digunakan musim haji Ini kan bisa digunakan untuk TKI,” katanya.
Melihat perlindungan TKI yang hanya seadanya ini, mau tak mau harus dihentikan sementara (moratorium).
Berbagai kasus sudah mencoreng harkat dan martabat bangsa kita. “Kalau nanti ada moratorium, terutama ke Arab, maka harus benar-benar ada pembenahan. “Kementerian Nakertrans tidak akan mampu berjalan sendiri, harus dengan departemen terkait.”
Ia berharap, moratorium itu juga diarahkan ke penghentian total. Artinya pemerintah dan seluruh elemen menciptakan kesempatan bagi warganya agar bisa bekerja dan bangga mencari nafkah di negeri sendiri. “Bagaimana pun, walau ada TKI yang sukses, tapi masih terlalu banyak hal yang mengibakan,” ujar wakil rakyat dari Dapil VII Jawa TImur itu. (winoto/B)
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/12/09/pemerintah-tidak-peka-terhadap-penderitaan-tki

TKI di Arab Saudi Bak Budak Belian

JAKARTA (Pos Kota) – Siapa bilang jadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) itu enak karena mendapat gaji besar. Di Arab Saudi pekerja asal Indonesia seperti budak belian. Diperlakukan seenaknya oleh majikan. Sudah dibegitu, tidak ada pula perlindungan hukum dari pemerintah. Itulah yang diungkapkan sejumlah TKI di Arab Saudi dalam wawancara dengan Pos Kota via telepon.
Diperkirakani ada ribuan TKI yang hidup menggelandang dan luntang-lantung setelah kabur dari majikannya. Mereka tak memiliki dokumen, hidup berpindah-pindah lantaran dikejar-kejar oleh polisi.
Persoalan yang dihadapi pekerja asal Indonesia di Arab Saudi sangatlah kompleks. Bekerja secara ilegal sebagai pembantu rumah tangga atau pelayan toko, gaji sering tak dibayar. Majikan menganggap mereka sudah ‘dibeli’ puluhan juta rupiah dari agen penyalur dan tak perlu lagi digaji, bahkan bisa diperlakukan semena-mena.
Pekerja perempuan disiksa, tak sedikit diperkosa hingga hamil. Banyak di antara mereka yang kabur dari majikan dan menjadi pekerja ilegal dengan hidup menggelandang dari satu tempat ke tempat lainnya.
Santoso, salah satu TKI asal Banyuwangi yang bekerja di perusahaan jasa pengiriman barang di Mekah mengaku miris melihat nasib pekerja asal Indonesia. “Katanya kerja di Arab itu enak, gajinya besar. Apanya yang enak. Pekerja kita umumnya para TKW itu seperti budak belian. Mereka diperlakukan kayak hewan, miris saya,” ujar pemuda 29 tahun ini saat ditelepon Pos Kota, Rabu (24/11) malam.
Menurut Santoso, ada puluhan penampungan liar tempat persembunyian a TKI. ‘Istilahnya TKI kolong jembatan atau qubri. Satu penampungan ada sekitar 70 sampai 80 orang. Kira-kira ada ribuan orang kita yang menggelandang. Untuk makan ya kerja apa saja, yang perempuan dianggap bisa dibeli hanya 50 real saja,” ungkap Santoso.
Di penampungan liar, TKI juga sering diperas oleh sesama warga sendiri. “Ibarat jeruk makan jeruk, mereka juga diperas bangsa sendiri,” tambah Santoso.
Cerita duka dua pekerja Indonesia, Sumiati yang bibirnya digunting majikan, dan Kikim Komalasari yang diperkosa lalu dibunuh, menurut Santoso hanyalah sekelumit derita TKI yang muncul ke permukaan. Sesungguhnya banyak ‘Sumiati-Sumiati’ lainnya yang tersiksa.
TAK ADA PERLINDUNGAN
Di mata Santoso dan TKI lainnya, pemerintah RI sama sekali tak melindungi warganya. Mengadu ke Konjen RI sama saja buang-buang tenaga. Pengaduan diterima, tapi malah TKI yang disalahkan. “Kok malah dianggap nggak bisa melindungi diri sendiri, dianggap kerjanya yang nggak bener sehingga majikan marah.”
Lantaran pengaduan tak pernah direspon, TKI akhirnya berupaya melindungi keselamatan diri sendiri. Santoso menganggap, zaman pemerintahan Soeharto lebih bagus bagi nasib TKI. “Banyak orang Arap yang bilang, Pak Harto itu qois atau bagus, sama Raja Arab hubungannya dekat, jadi disegani. Nggak seperti sekarang.”
Pandangan yang sama juga dikatakan Diding, 29, lelaki asal Tomang, Jakarta Barat, yang bekerja di Arab Saudi sebagai sopir. Ia prihatin melihat nasib rekan-rekannya yang mengalami berbagai persoalan. “Kami ini berangkat ke negeri orang mau mencari nafkah, tetapi kenapa tidak ada perlindungan hukum untuk kami di sini?,” tanya Diding.
“Saya sangat mengharapkan undang-undang perlindungan bagi para TKI diperkuat terlebih dahulu sebelum Indonesia mengirim kembali TKI ke luar negeri,” harapnya. Diding bersyukur, selama setahun bekerja di Arab Saudi tak mengalami masalah.



JEDDAH, ARAB SAUDI - DIMANA PEMERINTAH -TKI BERHARAP PULANG


Harapan senada juga diungkapkan oleh Desi,24, TKI asal Cianjur yang mengais rezeki di Madinah. “Kami minta pemerintah melindungi kami. Entah sudah berapa kawan saya diperkosa. Dia kena razia, dibawa ke kantor polisi, diperkosa lalu diturunkan di jalan. Mau ngadu ? Percuma, kita yang malah disalahkan,” kata gadis yang mengais rezeki sebagai pedagang Kaki-5 ini lewat telepon. (irda/B)

Monday 20 December 2010

Paid review TIPS

JIKA ENGKAU BERSYUKUR WAHAI MANUSIA SESUNGGUHNYA REZEKI ALLAH TIDAK TERUKUR

Bagaimana Saya Sukses Menjadi Affiliate Marketer Dengan Menggunakan Google Adwords Klik Disini
Bagaimana Sukses Mendapatkan Penghasilan Tambahan Sebagai Affiliate Marketer Dari Clickbank Dengan Benar Klik Disini

SILAHKAN TEMUKAN RAHASIA MENGUNGKAP BISNIS ONLINE SECARA GRATIS DI BLOG SAYA YANG LAIN DENGAN UPDATE RUTIN SETIAP MINGGUNYA KLIK DISINI


readbud - get paid to read and rate articles

Selasa, 02 Juni 2009

Mau $$$ Lagi, Program Review-an yang baru Launching

Woro-woro

Satu lagi program review baru,


Ada Job Review dari BLP.com untuk menulis review tentang mereka, akan dibayar $5 untuk PR 3 domain sendiri(bukan free domain) dan $3 untuk domain gratisan. Juga dibayar $2 untuk PR 2 dan PR 1 domain sendiri dan $1 untuk free domain PR 2 dan PR 1. Review ditulis dalam bahasa Inggris dan akan dicek untuk di approve, pembayaran lewat paypal.
Update:
Saya sudah dapat payment untuk 1 blog, yang tertarik silahkan ke sini atau mau daftar dulu juga boleh. silahkan cek bukti paymentnya.


Hello Bloggers!

We are very happy to launch this company to all of you. As a new company, we need more buzz about our services on blogosphere. We still need MORE BLOGGERS and MORE ADVERTISERS too.

So, we will give you $5 USD to write a review about BuyLinkPost.com and post it on your site.

What is the requirements?

Site must PR3+ and the review posted on your own domains (no blogspot.com, wordpress.com or other free-domain services)
Use at least 3 from these anchor texts (Link Post, Get Paid to Blog, review, Buy Link Post) and linked to http://buylinkpost.com
Review’s length at least 200 words in good english and grammar (we’ll check it before send payment)
You must mention ‘Link Post‘ in your post’s title
Don’t have PR3+ blog or only have Free-Domain on blogspot.com or wordpress.com?

Don’t worry! We still consider to approve reviews about our services on PR1 and PR2 blogs as long as the review looks good, professional and valuable for us. Our rate is:

$2 USD for a review on your PR1-PR2 own domain (no blogspot.com, wordpress.com or other free-domain services)
$1 USD for for a review on your PR1-PR2 free domain (like: yourdomain.blogspot.com oryourdomain.wordpress.com) and $3 USD for a review on your PR3+ free domain (like: yourdomain.blogspot.com or yourdomain.wordpress.com)
After the review has been posted on your site, just send us the post’s URL and your Paypal ID tolinkpost@buylinkpost.com. We’ll review your post before send you payment. WE ONLY PAY THE INDEXED POST.

We need MORE and MORE review about our site and our great services from all of you, Bloggers!

Regards,
BuyLinkPost Marketing Team
www.buylinkpost.com

Comments :

1
Ada batas waktunya ga?
multyone mengatakan...
on 
 

http://www.sponsoredreviews.com/?aid=16950

SponsoredReviews.com connects advertisers with bloggers 

  willing to write honest reviews about their services and products.

Millions of people read blogs every day.  Paying for reviews puts the spotlight on your company and will generate tons of targeted traffic.

The more bloggers talk about your site the better. Many blogs syndicate stories they see on other sites. A couple well timed sponsored reviews has the potential to generate a flurry of other reviews being written.

Every review has links back to your site. Getting links from quality blogs will increase your link popularity and will help your site rank better in the search engines.

Getting Reviewed by bloggers will provide you with valuable feedback that you can use to better understand your audience and customers.

  • Earn cash by writing honest reviews about our advertiser's products and services.
  • Write reviews in your own tone and style, and gear them to your audience's interest.
Sign Up Read More

  • Announce your products, services, websites, and ideas to the world!
  • Tap into the power of the blogosphere to build traffic, links and valuable feedback.
Sign Up Read More
How It Works: A Match is Made, Advertiser Pays Per Review,

     Advertiser Reaps Benefits
SponsoredReviews.com is a blog advertising network that allows you to build links, increase traffic, and improve search engine rankings on your website(s). We have tens of thousands of independent bloggers who will write blog reviews about your site on their blog. Also referred to as Paid Posts, blog reviews are a great way to increase your search engine rankings and traffic. If you are a blogger interested in getting paid to blog, you will find that SponsoredReviews has hundreds of advertisers willing to pay you to do reviews of their sites. Blog Reviews are an easy way to earn money on your blog. Come check us out.


http://www.smorty.com/?B=5679

Smorty Home Page Contact Us Smorty Profile Affiliates
Make money from your blog. Build traffic.
Smorty has the worlds largest network of high quality blogs. Each and every blog is carefully reviewed before accepting them to our advertising network.

Our blogger community is built on ethics and the desire to help each other generate money from their blogs.

Advertisers can have articles written about their products or services with a link to their site (blog advertising). Bloggers can make money by writing opinion article posts and by pay-per-click advertising commissions.

Click on the links in your section to learn more about our exciting opportunities.
Make money from your blog. Write opinion articles or publish contextual advertising Boost your search engine traffic with quality, relevant articles and links from thousands of blogs.
Make Money from Your Blog Build Traffic Process Rules Blog Advertising Explained FAQ's Process Rules
Get paid for publishing. Publish pay-per-click advertising on your blog to generate
residual income.


Get paid for blogging. Write your opinion about peoples products and services to turn your daily blog updates into money.

Smorty pay directly to your PayPal account. Apply with multiple blogs to generate higher income.
 
Write your opinions or publish ads
Earn top Dollars
Select subjects that interest you
Publish in multiple blogs to earn more
Build interesting, unique content in your Blog
Make residual money from your blog

Smorty's service is a communication link between your site and thousands of blogs.

Create an advertising campaign and watch bloggers write unique review articles about your services. Each blogger will link back to your website using your specific keywords.
 
Blog advertising made easy. Proven results.
Get blogger reviews for your website.
Pay only for the posts you approve
Each article has unique content and links back to you
Thousands of fully indexed top quality blogs
Be noticed in the content thread of blog articles
 
Advertise on blogs, online advertising to build awareness of your products and servicesl. Blog advertising builds quality relevant inbound links to increase search engine rankings. Make money from blogging, get paid to blog and publish contexual product ads. Get paid for blogging your opinions by writing articles.