Thursday 6 March 2014

Cara pengolahan sampah organik dengan metode biologi (PSOMB)

Dalam desain IPS yang benar, sebaiknya dilakukan berdasarkan peraturan dan standar yang berlaku. Analisis terhadap jumlah timbulan sampah kota dan karakteristik sampah kota dilakukan agar jumlah dan karakteristik sampah yang akan diolah di IPS dapat diketahui dan diatur.
Jumlah dan komposisi sampah kota yang dapat diolah di (Material Recovery Facility) MRF dipengaruhi oleh beberapa faktor :
  • Kondisi demografi mayarakat,  daerah perumahan/pusat kota/daerah industri/pingiran kota/pedesaan, tingkat penghasilan, pendidikan, dan lokasi apakah akan mempengaruhi besar dan kecilnya komposisi material sampah tertentu.
  • Variasi dari beberapa jenis material dalam sampah yang dipengaruhi oleh pengaruh-pengaruh musiman (seperti : minuman kemasan banyak yang menggunakan kotak berlapis alumunium, wadah makanan sterofom). Sebagai tambahan juga, pengaruh perubahan komposisi populasi dalam masyarakat, saeperti pada daerah wisata, kota pendidikan, mempengaruhi jumlah dan komposisi material sampah tertentu untuk waktu-waktu tertentu juga.
  • Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang daur ulang.
  • Jumlah masyarakat yang bersedia melaksanakan program daur ulang, dan petugas daur ulang.
  • Program pengembalian kemasan produk (kaleng, botol, dan plastik) kepada produsen yang menjanjikan berupa potongan harga produk dan undian berhadiah, bisa mengurangi jumlah dan komposisi material sampah tertentu.
Perbedaan biaya antara pengolahan sampah antara membuang sampah secara landfilling, MRF dan pemulungan material sampah tertentu dalam fasilitas tersebut bisa mempengaruhi komposisi material sampah tertentu.