Thursday 11 September 2008

RESIN ITU YANG KAYAK APA ?

Resin itu jenisnya banyak, ada yang resin epoxy, resin polyester, resin acrylic dlsb. Kalo yg banyak dipakai emang yang jenis polyester atau epoxy. Yg dipakai untuk bikin fiberglass kebanyakan yg jenis polyester yg penggunaannya harus dicampur cobalt blue dan juga hardener sedikit, jadi emang betul resin polyester = resin fiber. Kalo yg jenis epoxy hardener nya 1 : 1

resin + katalis jadi fiber glass ?? enggak tentu

Bahan2 :
1.Serat Fiber.
2.Resin.
3.Katalis (pengeras Resin)
Semua dapat dibeli di toko kimia, atau toko bangunan yg lumayan besar.
Cara membuat :
1.Bentuk perahu dari triplex sesuai keinginan dengan rangka penguat dibagian dalam.
Atau lebih praktis gunakan perahu kayu yg sudah jadi, supaya tidak susah2 membuat rangka/tulang penguat dsb.
2.Lapiskan campuran Resin+Katalis sebagai dasar, langsung tempelkan dengan serat Fiber selagi basah, lapiskan lagi dengan R+K.
Demikian terus sampai seluruh permukaan (luar&dalam) perahu tertutup.
3.Ulangi beberapa lapis sampai cukup tebal sehingga cukup kuat.
NB : Perlu diperhatikan, pada saat mencampur Resin dengan Katalis.
Karena begitu Resin tercampur dengan Katalis, proses pengerasan mulai terjadi, harus cepat diaduk & digunakan.
Jangan terlalu banyak meneteskan Katalis.
Jangan terlalu banyak membuat campuran, dalam pengertian sekali pakai langsung habis.
Perbandingan umumnya 1000 cc Resin :10 cc Katalis.
Kalau dirasakan terlalu cepat kering, kurangi Katalis.
Demikian, semoga membantu.
MAU TAHU LAGI NGGAK RESIN ITU ADA BANYAK MAU TAHU????
resin + katalis jadi fiber glass ?? enggak tentu
jenis resin itu banyak
ada resin:
1. akrilik
2. poliester
3.melamine
4. poliurethane
5. dsb
nah yang ada dipasaran itu sering di bilang serat fibre glass itu adalah akrilik , urea formaldehide dan melamine nah
jenisnya sendiri ada low setting ada yang high setting
yang low setting berarti bisa di bentuk pada temperature rendah.
nah kalau katalis itu adalah zat yang mempercepat reaksi.
makin banyak katalis makin cepet deh ter settingnya.
jadi resin + katalis hasilnya adalah resin yang tersetting.
sekian

Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Fiberglass

Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Fiberglass

Resin

Resin adalah bahan kimia yang berbentuk cair, menyerupai minyak goreng, tetapi agak kental. Jenis resin bermacam-macam. Untuk bahan aksesoris fiberglass, umumnya menggunakan resin bening atau resin butek. Resin bening, biasanya digunakan untuk bentuk yang menonjolkan kebeningannya, seperti untuk aksesoris visor, kap lampu dll sebagai pengganti mika, namun penggunaan resin bening yang ada dipasaran untuk pengganti mika, masih belum menghasilkan kualitas yang memuaskan. Sedangkan resin jenis butek lebih banyak digunakan untuk pembuatan aksesoris, disamping harganya murah, resin ini dapat dengan mudah dibeli di toko-toko kimia.

Katalis

Cairan ini bisa dibilang pendamping setia resin, cairan ini biasanya berwarna bening dan berbau agak sengak. Cairan ini berfungsi untuk mempercepat proses pengerasan adonan fiber, semakin banyak katalis maka akan semakin cepat adonan mengeras tetapi hasilnya kurang bagus. Cairan ini jika mengenai kulit akan terasa panas, seperti cairan air zuur.

Kalsium Karbonat

Bahan berbentuk bubuk putih yang menyerupai terigu ini berfungsi sebagai pengental adonan fiberglass utama (resin, katalis dll). Semakin banyak campuran Kalsium Karbonat pada adonan, maka hasil fiberglass akan menjadi lebih tebal dan berat. Bahan ini dapat diganti dengan Talc, tetapi warna Talc agak lebih gelap. Tetapi saya belum menemukan perbedaan yang signifikan penggunaan Talc & Kalsium Karbonat.

Met/Matt

Met merupakan bahan serat kaca. Bahan ini berfungsi sebagai serat penguat dari adonan fiberglass ketika akan dicetak, agar hasilnya menjadi lebih kuat dan tidak mudah pecah. Bentuk met bermacam-macam, ada yang mirip bihun, kain, karung dan sarang lebah. Tetapi yang banyak dijumpai dipasaran adalah yang berbentuk seperti bihun.

Kobalt (Cobalt Blue)

Kobalt adalah bahan kimia yang berbentuk cair, berwarna biru mirip tinta dan mempunyai aroma tidak sedap. Cairan ini digunakan untuk tambahan campuran adonan resin & katalis, agar adonan lebih merekat pada met dan mempercepat pengerasan adonan fiber. Terlalu banyak menambahkan Kobalt dapat mengakibatkan hasil fiber yang getas (rapuh).

Wax (Mold Release)

Bahan ini sepintas mirip mentega/keju ketika masih di dalam wadahnya. Berfungsi sebagai pelicin pada tahap pencetakan yang menggunakan mal/molding, agar antara molding dengan hasil cetakan tidak saling merekat, sehingga dengan mudah dapat dilepaskan.