Sunday 5 February 2017

Mentoring 2 : Wan Muhammad Hasyim SE, AK

Mentoring EU kali ini membahas “Bagiamana Meledakkan Bisnis”, yang ini dibawakan oleh Pak Wan Muhammad Hasyim SE AK, pemilik sekaligus Direktur Utama “Idolmart”. Pak wan saya juluki sebagai “Super Creative Man”, yang otak kanan banget, kreativitas nya yang tinggi sehingga mampu “Meledakkan” omset

Profil pak Wan Muhammad adalah pemilik Bisnis Waralaba Idolmart, sebuah franchise non sembako yang sudah memiliki gerai kurang lebih 50 gerai di seluruh indonesia. Kreatif dan pantang menyerah adalah pribadi yang melekat pak pak wan, begitu saya memanggil. Pak wan dahulu adalah seorang karyawan swasta di derah cikarang jababeka, berada dalam kuadran tiga (begitu beliu menyebutnya) yang adalah kuadran orang orang yang tidak punya waktu dan tidak punya uang, bagaimana tidak, setelah bekerja di jakarta berangkat dari kampung asal nya di Riau, pak wan menjadi karyawan yang super sibuk. Tinggal di dearah cimanngis berkantor di daerah cikarang, waktu habis di perjalanan, sementara uang gajian habis hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup saja. Begitulah keseharian pak wan. Pak wan yang beristrikan soerang minang patut bersyukur karena secara tidak langsung “ketularan” jiwa dagang darai family-family istri pak wan, Kebetulan istri pak wan berasal dari Kubang, sebuah desa kecil di Payakumbuh Sumatra Barat, berdekatan dengan desa istri saya di Dangung-dangung, Payakumbuh.
Setalah beberapa tahun bekerja pak wan membuka sebuah kedai kecil di daerah cikarang, jawa barat. Dengan modal seadanya mulai lah pak wan berdagang. Pak wan adalah salah satu contoh sukses siswa EU angkatan 1, setalah merasa usaha yang pak wan rintis hanya begitu-begitu saja. Mungkin karena di tulari virus-virus oleh pak purdhie, bisnis pak wan mulai berangjak. Pak wan memutuskan untuk berhenti bekerja setelah mempunyai tiga toko sejenis.
“Sistem” adalah satu kata yang mmbedakan pak wan dengan usaha konvensional milik family-family pak wan dari istri nya. Pak wan mulai mengembangkan usaha mainan dengan label “Toys Smart”, mengembangkan usaha mainan akan anak non konvensional, dengan metode open display dan fix price.



Trik modal Dengkul
Pak wan pernah membangun sebuah toko luar 150 m dengan modal hanya 20 jt, kok bisa? ya tentunya dengan sebuah ara kreatif dengan memeras otak, mula-mula pak wan mencari seorang tukang bangunan untuk menaksir berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun toko denga luas 150 m, setalah dapat baiaya nya pak wan mencari pembanding dari pemborong lain, kemudian terlihat ternyata harga yang mendekati kebenaran. kemudian pak wan meminta tukang bangunan kepercayaan keluarga nya, dan biasa membangun toko hanya dengan membayar 3 ongkos tukang saja. Deal, pak wan hanya membutuhkan ongkos kuli bangunan saja, kemudian bahan bangunan nya dari mana?
Pak wan mendatangi toko material yang sudah di kenal nya akrab, pak wan bertanya “apakah bapak bisa memberi utangan material? “. Tentu iya, karena memang beliu sudah kenal, tapi memang rata2 sekarang toko material dapat memberikan pinjaman material kepada pembeli, dengan asumsi : mereka mengetahui lokasi bangunan yang akan di bangun.  Praktis pak wan sudah bisa memulai membangun, target pun di tetapkan selesai dalam 1 bulan, pengerjaan dibagi menjadi dua bagian, bagian kiri di selesaikan dahulu. selesai sebagian bangunan sudah bisa mulai memgangkut barang-barang. barang-barang dari mana..? barang di dapat kan dari konsiyansi dan pembayaran tempo, karena pak wan sudah punya supplier yang sama-sama membutuhkan. Jadi praktis pak wan mendirikan toko besar dengan modal yang sangat sedikit atawa modal dengkul
Trik membeli mobil mobil (rental) dengan kartu kredit
Asmumsi sekarang kita punya dua buah kartu kredit, masing-masing punya limit 15 juta, asumsi lain ada perusahaan yang mau sewa mobil baru secara jangka panjang selama 3 atau 4 tahun.
Misal kita beli Kredit Pertama DP di ambil dari kartu kredit sebanyak 15 juta, sedangkan uang sewa kira2 5 jt / bulan. asumsi cicilan per bulan 3.5 jt/ bulan, jadi dari sewa per bulan dapat bersih 1.5 jt. pada saat kartu kredit yang pertama jatuh tempo, bayar dengan kartu kredit yang kedua, tapi pembayaean nya tidak 15 juta, melainakn 15 jt – 1.5 jt = 13.5 jt dari kartu kredit yang 1.5 jt dari margin sewa per bulan, bulan kedua jatuh tempo 13.5 jt, kayar dengan kartu kredit yang pertama, dari kartu kredit 12 jt dari margin sewa 1.5 jt, sebitu seterus nya samapai bulan ke 10 cicilan DP dari kartu kredit lunas, selanjutnya semua cicilan akan masuk sebagi income kita full. Menarik bukan trik nya
Kuadran Pengusaha Konvensional
Jejak sukses pak wan yang lain adalah dengan Sistem , bisa digambarkan sebagai berikut, seorang tukang sate (contoh sate Malin yang terdenal di dangung-dangun – Payakumbuh) berjualan satu dari jam 10 pagi sampai 10 malam, bisa dibayangkan keseharian si tukang sate tadi. jika dia bukan jam 10 pagi, pasti aktifitas mempersiapkan sate sudah jauh sebalum itu. Paling tidak jam 5 subuh dia sudah belanja kepasar, menyiapkan segala sesuatu nya sampai warung nya dibuka jam 10 pagi, kemudian selesai jam 10 malam, tidur jam 11 malam, pagi lagi jam 6 sudah harus bangu, egitu seterusnya, ini adalah gambarang orang yang punya uang tapi tidak punya waktu. Jika H Malin ingin liburan, maka praktis tokonya tutup. karena tidak ada yang memegang uang.  Nah celakanya jika di kemudian hari H Malin sudah beranjak tua, si anak tidak mau mengurus warung sate nya karena melihat ayah nya sangat sibuk sekali berjualan sate. Jadi bisa di pastikan warung sate H Malin yang sangat terkenal itu tutup.. Alangkah sayang nya. Nah oleh karena itu Sistem harus di buat, si pemilik harus menjadi orang malas, membiarkan orang lain bekerja dalam Tim, sehingga kehadiran sate H Malin tidak tergantung pada figur nya.
Buat Sistem dengan SOP
Sebagai pengusaha yang mempunyai puluhan outlet, Idomart musykil ada tanpa ada nya Sistem yang baik, Sistem yang baik bermula dari pembuatan Standart standar operasioanl yang berlaku di Idolmart. pembuatan Standart Operasional Prosedir memegang peranan penting dalam menjalankan sistem. SOP dibuat dari menuliskan semua kelompok kelompok pekerjaan, satu kelompok pekerjaan dibuat kan SOP nya, sedetail mungkin, sebaik mungkin. Tujuan nya adalah, jika turn over pegawai tinggi, pegawai yang baru dengan mudah menjalankan tugas / kelompok pekerjaan nya dengan standart yang sudah ada. Ia tinggal mengerjakan apa yang tertulis, untuk kemudian menulis apa yang dikerjakan.
Kemudian yang tak kalah oenting nya adalah membangun “awareness” terhadapt SOP yang telah dibuat, jangan mentoleransi segala sesuatu di luar prosedur, dengan alasan apapun, terutama sebagai owner, harus sangat “aware” terhadap penegakan SOP
SOP Dicontohkan sebagai berikut:
Jika kita mulai bisnis kuliner, padaha kita tidak dapat memasak, kita punya koki handal yang masakannya terkenal enak, kita hire dia, deal gaji. Setelah proses bisnis berjalan, sang koki tadi harus menuliskan semua yang di masalah ke dalam seuh worksheet untuk di jadikan sebagai pegangan resep nya. Kemudian setelah si koki tadi menuliskannya. Kita suruh koki masak, dan kita cek betul apa yang di tulis dengan apa-apa yang dia kerjakan, jika ada kesalahan baik sengaja maupun tidak segera koreksi. Setelah semua resep benar, maka jadikanlah resep itu sebagai SOP dari memasaka menu tadi. Nah SOP inilah nanti yang kita jadikan pegangan jika kita hire karywan baru, sementara cita rasa masakan kita tidak boleh berubah. SOP sangat penting dalam segala jenis bisnis, terutama kuliner.
WOM (Wort Of Mouth)
Kedahsyatan Wort Of Mouth sudah banyak dibuktikan oleh pemasar-pemasar handal, dikenal sebagai istilah “Getok Tular” dalam manajement marketing. Worth of Mout merupakan hasil dari pelayanan yang memuskan salah seorang Konsumen, jika ia terpuaskan dalam pelayanan di toko kita, maka secara sukarela ia akan memberikan informasi positif itu kepada orag lain. WOm merupakan stategi marketing yang “low budget High Impact”, atau malah “No Budget High Impact “, Pak wan memanfaatkan WOM dengan “merekrut” Opinian Leader
Opinian leader adalah customer potensial yang akan menyebarkan tentang kepuasan dia terhadap pelayanan kita, opinian leader harus mempunyai syarat: . Supel, ceria, banyak bicara / senang bicara
Terhadap calon Opinion Leader ini kita harus
– Memberikan pelayanan Ekstra
– Mengedukasi produk-produk kita
Trik Menciptakan Keramaian
Keramaian sangat penting dalam bisnis Retail, keramaian dapat memancing orang untuk memutuskan membeli, cara-cara menciptakan keramaian banyak sekali di pakai oleh perusahaan retail-retail besar, mereka bahkan mengeluarkan budget khusus untuk menciptakan keramaian. menciptakan keramaian juga merupakan marketing yang low budget hght impact
Sebagai contoh kasus geria yang memanfaatkn keramian adalah : Bread Talk, mungkin anda pernah dengar? malah saya adalah salah satu penggemar roti ini. Tahukan adan Bread Talk mengalokasikan dana sebesar 60 jt per bulan / gerai untuk menciptakan keramaian dengan memberikan dana itu pada beberapa orang untuk secar bergiliran dan kontinu ikut antri dan membeli roti itu :), saya sempet shoc juga mendengar nya. hal itu di lakukan selema tiga bulan pertama. Dan hasil nya bagai mana ?
Setiap gerai Bread Talk ada antrian mengular, Dahsyat, padahal hampir pasti Breat Talk tidak mengelurkan dana untuk mengiklan, baik di media catak maupun elektronik yang sangat mahal biaya nya. Tapi dengan menciptakan keramaian Breat Talk mampu meraup omset tinggi.
Tip Bisnis dengan Otak kanan
Ini ciri khas jebolan EU, menggunakan otak kanan untuk melejitkan bisnis nya, karena pada dasar nya memang pebisnis harus nya CREATIF dan INOVATIF, tanpa kreatif rasanya hampir pasti tidak akan jadi pengusaha besar, (kecuali dapat warisan )
Kreasi itu adanya di otak kanan, kreatif merupakan proses penciptaan YANG BARU, sehingga dari kreasi itu menjadikan nilai tambah bagi bisnis nya. Inovatif juag merupakan ranah otak kanan, yang menciptkan sesuaru YANG BERBEDA DARI YANG ADA, sehingga nilai bisnis nya pun sulit di bendung, karena memberikan nilai tambah dari konsumen.
Oleh karena itu slogan slogan kewira usaha an adalah KREATIF dan INOVATIF, karena memang dua hal itu sangat-sangat  penting dalam entrepreneurship.Pak wan sendiri sangat kreatif dalam beriklan, membaut “tag line” yang sangat bagus, sehingga konsumen yang membaca sangat tertatik.
Jadi kewirausahaan bermuara pada Kreatif dan Inovatif, barulah menudian dengan bekal pengalaman bisnis, pebisnis kawakan biasa nya mengandalkan Insting (Intuitif) untuk mengambil keputusan-keputusan bisnis. Instingtif pun ada nya di ranah otak kanan.
Dari Toys Smart Ke Idolmart
Sebuah titik balik bisnis pak wan adalah ketika Toys Smart merugi, pak wan nyaris bangkut, menginggalkan Dead Stok senilai lebih dari 400 jt. Pemasuk sudah menghentikan pasokan barang ke jaringan Toys Smart, dari hari ke hari terus merugi, biaya karywan terus membengkak, semnara penjualan turun drastis, karena tidak terjadi perputaran barang. Pak wan terpojok, sampai akhir nya pak wan berhasil meyakinkan pemasok yang sudah sedit “mengancam” untuk segera melukan pembayaran, Debt Collector senantiasa mengintai rumah pak wan. Namun pak wan tidak berhenti< kenapa ? karena harta dan semua yang dimiliki dibandingkan dengan kewajiban yang harus dibayar, lebih banyak kewajibannya, setelah di hitung-hitung pak wan masih punya kewajiban sebanyak 400 jt an. belakangan pak wan bersyukur dengan kejadian ini, karena pak wan sekarang berada pada keadaan minus, bisa dibayangkan kalau kondisi nya nol (0)  alias impas, mungkin pak wan memutuskan untuk berhenti, karena semua kewajibannya lunas. dan balik lagi jadi karyawan
Tapi karena posisi saldo minus, mau tidak mau pak wan haru berjalan terus, perlahan pak wan mulai berinovasi, dan kreasi yang baru itu timbullah “Idol mart” sebiuah konsep outlet waralaba Non sembako, yang sangat besar penjualan nya jauh melampaui Toys Smart yang selama ini ada.  Sukses IdolMart tak lepas dari pengalaman pak wan sewaktu mencoba masuk ke area Mall, 40 Mal di jakarta pak wan masuki, dari 40 mal yang di jajaki pak wan deal membuka kios di 4 mal di jakarta, dalam waktu 1 tahun semua gerai nya di mal tutup, kerana tidak cocok dengan konsep toysmart yang selama ini berbentuk “stand alone outlet”
Tapi dari penutupan ini, pak wan banyak mendapat pelajaran, bahwasannya di mal berlaku Konsep “One Stop Shopping”, konsep ini yang coba pak wan kembangkan di Idol mart, di Idol mart terdapat lebih dari 3.000 item barang dari mulai mainan anak-anak, stationery, kosmetik ,buku tulis, kacamata, Hp dan lainnya. Ternyata konsep yang kreatif itu pun sangat mendapatkan sambutan dari masyarakat.
Sekarang Idolmart sudah mampu di sandingkan dengan waralaba-waralaba kelas atas seperti Alfamart atau pun Indomart dan bahkan menjanjikan margin keuntungan yang lebih besar
Selamat pak wan, sebuah business insight yang sangat bagus, ijinkan aku untuk meniba ilmu dari mu, buat saya pak wan merupakan mentor yang sangat berkulitas.
Salam
Agus Supriyanto
nb :
Masih ada Tips lain tentang Monopoli dan Super Monopoli yang menggambarkan kematangan kecerdasan spiritual seorang wan muhammad Hasyim
nb2:
bagi teman-teman yang berminat untuk melihat real bisnis pak wan dengan Idolmart nya, kita akan atur waktu pertemuan dengan pak wan, pak wan secara lisan sudah bersedia, beliau hari senin atau kamis ada di Idolmart Bintara




0 comments: