Ratusan perempuan tersebut ambil bagian dalam acara The Topless Pride
Parade. Mereka berjalan kaki dari Columbus Circle menuju Bryant Park,
New York, Minggu (24/8).
Parade telanjang dada itu dilakukan ditengah kontroversi yang
berkembang tentang keinginan wali kota New York Bill de Blasio yang
ingin melarang wanita yang mencari uang dengan cara telanjang dada dan
mengecatnya untuk berpose bersama turis di Times Square.
Bill de Blasio dan Kepala Polisi New York Bill Bratton mengatakan
para wanita yang mengecat tubuhnya untuk berfoto dan mendapat tip dari
turis sebagai pengganggu. Ucapan itu segera mengundang reaksi keras dari
kaum feminin. Apalagi sejak tahun 1992, bertelanjang dada di New York
diijinkan secara hukum.
Katie Lombardo, 26, koordinator acara dari Long Island, mengajak
warga New York untuk bisa menerima keinginan mereka yang ingin
bertelanjang dada.
"Bebaskan pikiran Anda! Bebaskan puting Anda!" teriaknya. "Pria bisa
berkeliling bertelanjang dada sepanjang waktu. Mengapa kita tidak bisa?
Aku menyukainya, ini adalah tentang memberi kesempatan yang sama meski
berbeda jenis kelamin," katanya. Ia juga menerima ajakan berpose dari
turis yang merubungi parade tersebut.
0 comments:
Post a Comment