Tuesday, 9 August 2016

MSW, MRF, IPS, WTE dan, RDF



Terdapat berbagai cara untuk melakukan pengolahan sampah. Pengolahan sampah dari minimalisasi jumlah timbulan sampah, reuse, recycling, incineration, sampai pada land disposal. Daur ulang sampah merupakan alternatif pengolahan sampah yang sekarang mulai dilaksanakan dalam pengolahan sampah.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhhy4UoRoz1yTH2rJs_7SyyF2ab7ztCr-o7J8FM2XbOtVdp4x17EQqdhmL5q3RfDR087pYWrB4axy9E2p8FAkCyIKLAIBLsQnEZO-o4TAKMQeuKjQE5zMAUDHsXPqfBbNMNmC3OhKyTOqk_obU6CkYqX2E4-iAJGIRrBecfKEkl_6lNZhocCfYYWcvZ1c81gpA=Gambar Hirarki pengolahan sampah (ISWM, 1980)
Sampah yang dihasilkan kota selain sampah industri, atau yang biasa dikenal dengan istilah Municipal Solid Waste (MSW). Sampah merupakan sumber bahan baku dari Material Recovery Facility (MRF) atau Instalasi Pengolahan Sampah (IPS) yang bisa dilakukan secara manual dan/atau mekanis yang kemudian bisa digunakan untuk proses daur ulang sampah.
Indonesia sampai saat ini masih belum memiliki IPS dengan pemanfaatan teknologi tinggi. Pemilahan yang dilakukan selama ini hanyalah secara manual dengan tenaga manusia dan proses sistem pengolahan yang sederhana. Hal ini yang membuat masih terbengkalainya tumpukan-tumpukan sampah.
Dengan mengambil contoh data sampah dari kota Bandung, diketahui bahwa sampah kota Bandung memiliki jumlah timbulan mencapai 2.437,5 ton per hari. Dengan komposisi : 63,56% sampah basah, 9,76% sampah plastik, 10,42% sampah kertas, 1,70% sampah tekstil (kain), 1,45% sampah kaca, 0,95 logam, dan 12,16% lain-lain (BPS-Bandung, 2003; Ashanapuri,2005). Data tersebut dapat digunakan menjadi dasar pertimbangan pembangunan IPS sebagai alternatif pengolahan sampah kota Bandung.
Dalam IPS terdapat proses pemilahan material untuk daur ulang, pengomposan dan recovery energi sampah atau biasa disebut waste to energy (WTE). Material daur ulang sampah dapat digunakan sebagai bahan baku alternatif bagi industri, sehingga terbuka peluang pasar yang cukup besar dalam usaha daur ulang sampah. Composting juga merupakan alternatif pengolahan sampah yang bisa dilakukan setelah dilakukannya pemilahan sampah. Hasil dari composting  berguna bagi industri pertanian dan perkebunan. Pasar untuk melakukan usaha composting juga cukup terbuka. WTE dilakukan dengan memilih beberapa material yang tidak bisa didaur ulang tapi memiliki nilai kalori sebagai bahan bakar untuk merecovery energinya sebagai refuse derived fuel (RDF) .

0 comments: