Monday, 14 June 2010

ARTIKEL TENTANG SUKU MAYA

ARTIKEL TENTANG SUKU MAYA
Artikel ini berisi tentang masyarakat asli yang mewarisi bahasa Maya di Mesoamerika Selatan. Untuk masyarakat, budaya dan sejarah Pra-Kolombus.
Suku Maya adalah kelompok suku yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah yang berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah barat, dan Laut Karibia di sebelah timur.
Suku yang pada zaman batu mencapai kejayaan di bidang teknologinya (250 M hingga 925 M), menghasilkan bentuk karya dan peradaban unik seperti bangunan (Chichen Itza), pertanian (kanal drainase), tanaman jagung dan latex , sumurnya yang disebut "cenotes".
Cara mereka berkomunikasi dan mendokumentasikan tulisan : Tulisannya menggunakan gambar dan simbol, yang disebut "glyph". Ada dua macam glyph: yakni yang menampilkan gambar utuh dari benda yang dimaksudkan, dan tipe yang menggambarkan sesuatu sesuai dengan suku katanya.
Misalnya kata "balam: jaguar", digambarkan dengan kepala binatang tersebut, atau dengan tiga suku kata "ba"-"la"-"ma" yang terdiri dari tiga gambar sejenis mangkok/tempurung.Suku ini juga mengenal kecantikan seseorang, dengan membuat tempurung kepalanya menjadi rata, dengan cara mengikatkan papan di dahi dan tempurung belakang pada bayi/kelahiran anak, sehingga pada waktu dewasa mereka merasa anggun dengan memiliki tulang dahi yang rata.Adapun senjata yang digunakan adalah disebut "Atlatl" , yakni semacam busur dan panahnya.Makanan utama mereka adalah: Tortilla.



Suku Maya adalah suku yang menetap di Amerika Tengah dan antara 250 M sd. 925 M mereka mencapai masa keemasan dengan teknologinya. Keturunan Suku Maya masih ada hingga saat ini, yang telah runtuh adalah peradaban mereka pada masa lampau.
Suku Maya terkenal sebagai suku yang memiliki peradaban yang unik dengan tingkat intelektual yang tinggi. Pada zaman batu mereka telah mengenal seni membuat bangunan, kecantikan, cara menanam dan sistem pertanian, juga mengenal tulisan yang disebut dengan glyph.
Dalam suku maya juga terdapat kemiripan antara Bahasa Jepang dan Bahasa Maya, kalau anda bisa berbahasa Jepang pasti mengerti sedikit-sedikit Bahasa Maya.
Yang menarik, Suku Maya meninggalkan Candi El Castilo yang mirip dengan Candi Sukuh di Jawa Tengah, hal ini pernah diteliti oleh Prof. Gualberto Alonzo dan dituangkan dalam bukunya yang berjudul “An Overview Of The Mayan World”.
Walaupun memiliki peradaban yang sedemikian hebat, akhirnya Peradaban Suku Maya mengalami keruntuhan. NASA membiayai para peneliti untuk dapat menjelaskan hal ini.
Menggunakan teknologi ruang angkasa dengan pencitraan gambar dari satelit, menghasilkan data infra merah untuk mengidentifikasi ratusan kota kuno Suku Maya yang sebelumnya belum kita ketahui. Ini luar biasa, dimana teknologi ruang angkasa dipakai dalam bidang Arkeologi.





Paragraf selanjutnya berisikan hasil penelitian NASA.

Suku Maya menebang hutan hingga gundul untuk membangun kuil-kuil, piramid dan monumen pada masanya. Kemudian terjadi musim kemarau, kurangnya curah hujan menyebabkan persediaan air tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan kota-kota mereka, ditambah lagi dengan menyebarnya wabah penyakit mengakibatkan kota-kota mereka mulai musnah satu-persatu. Diperkirakan juga terjadi perang saudara, ini diperkuat dengan ditemukannya kuburan massal pada beberapa kota Suku Maya.
Kelaparan, kehausan, wabah penyakit dan perang saudara akhirnya menjadikan mereka legenda yang menghiasi buku-buku sejarah. Disini terlihat, pentingnya kita menjaga kelestarian alam. Hutan sangatlah penting untuk kelangsungan hidup kita, bahkan peradaban secerdas Maya mengalami keruntuhan akibat mereka tidak menjaga alamnya. Semoga kita tidak bernasib sama seperti mereka.






Perhitungan Hari Atau Kalender Suku Maya

Kalender Long Count Suku Maya menunjukkan siklus ke-4 dimulai Tanggal 13 Agustus 3114 SM dan berakhir pada 13 baktun. Setelah dihitung jatuh pada tanggal 21 Desember 2012.
Kalender Maya menggunakan “istilah” seperti kin, uinal, tun, katun dan baktun.
Berikut perhitungannya :
1 hari = 1 kin
20 kin = 20 hari = 1 uinal
18 uinal = 360 hari = 1 tun
20 tun = 7200 hari = 1 katun
20 katun = 144.000 hari = 1 baktun
Jadi, 13 baktun = 1.872.000 hari
Bila dihitung sebanyak 1.872.000 hari dari Tanggal 13 Agustus 3114 SM, maka akan jatuh pada tanggal 21 Desember 2012.
Komunitas Suku Maya di Amerika tidak pernah mengatakan akan terjadi kiamat di 2012, ini adalah interpretasi sejumlah peneliti.
Siklus adalah hal yang biasa terjadi di alam semesta, misalnya siklus pergantian siang dan malam. Mungkin begitu juga pada kalender Long Count Maya.




Misteri Hilangnya Suku Maya

Suku bangsa Maya, merupakan salah satu suku paling terkenal sekaligus misterius di dunia. Mereka terkenal karena memiliki kebudayaan tinggi dan mewariskan bangunan-bangunan megah seperti house of the dove (rumah merpati) di kawasan mesoamerika. Suku ini juga dianggap misterius, karena hilang begitu saja dari panggung sejarah. Nggak ada jejaknya.
Sampai kini, para arkeolog terus berusaha menyingkap misteri bangsa ini. Berkat kegigihan, sepertinya misteri hilangnya suku ini mulai terungkap.
Menurut para peneliti dari Marshall Space Flight Center di Huntsville, Alabama, AS, seperti dikutip dari livescience, suku ini mungkin punah karena perubahan iklim. Kesimpulan ini didapat setelah mereka mengamati wilayah Amerika Tengah via satelit.

Program satelit yang mengamati kawasan itu dikenal sebagai SERVIR. Diluncurkan awal tahun 2005. Mulanya, satelit ini digunakan untuk menolong pemerintah menghalau kebakaran hutan, meningkatkan potensi lahan dan membantu memperbaiki kerusakan lingkungan. Kenyataannya, program satelit ini bukan cuma membantu dalam hal-hal tersebut saja, tapi juga menemukan jejak-jejak kuno Suku Maya. Jejak ini berkemungkinan besar wilayah pertanian masa lalu yang rusak berat.

Servir memberi informasi, bahwa perubahan iklim mungkin merusak ekosistem dan keanekaragaman hayati yang dimiliki lingkungan Suku Maya.
Sebelumnya, ada banyak dugaan mengenai penyebab hilangnya Suku Maya. Ada yang bilang disbabkan oleh badai topan, kelebihan penduduk, wabah penyakit hingga pemberontakan petani. Namun, Arkeolog Nasa satu-satunya, Sever, menyebut bahwa kepunahan itu mungkin disebabkan oleh perubahan iklim.
Suku Maya mungkin saja mengeksploitasi lahan subur yang disebut bajos dan tergantung pada lahan ini. Buktinya, citra satelit memperlihatkan adanya demaga kuno, kanal-kanal pengairan dan ladang-ladang pertanian.
Ketika musim kering yang panjang melanda akibat perubahan iklim, lahan pertanian subur ini menjadi kerontang dan tak menghasilkan. Ini membawa kemunduran besar bagi Suku Maya sampai akhirnya mereka hilang dari sejarah.
Ramalan Kiamat Suku Maya

Kiamat tahun 2012, yang merupakan ramalan dari Kalender Bangsa Maya menjadi perhatian publik. Mitos tentang Kiamat pada tahun 2012 telah banyak di informasikan pada media massa, elektronik dan berbagai web/blog dalam 2 tahun terakhir.

Suku Maya adalah kelompok suku yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah yang berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah barat, dan Laut Karibia di sebelah timur.


Dalam sejarah peradaban kuno dunia, Suku Maya dikenal menguasai ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi.

Menurut para ahli, sistem penanggalan dalam Kalender Suku Maya/Maya Calendar merupakan kalender paling akurat sampai sekarang. Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M, Suku Maya menyatakan pada tahun 2012, tepatnya pada tanggal 21 Desember 2012 merupakan “End of Times”.
Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah,
matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.

Berdasarkan secuil ulasan di atas, Kiamat (End of Times) yang ditunjukkan oleh Kalender Suku Maya pada Tanggal 21 Desember 2012 bukanlah sebuah perhitungan yang memiliki kebenaran mutlak.



Menurut beberapa Ayat Al-Quran dan Hadist Rasulullah SAW menyatakan bahwa tidak ada satu orangpun yang mengetahui kapan datangnya hari kiamat. Kiamat merupakan rahasia ghaib dan yang ghaib itu hanya Allah Azza Wajalla yang mengetahuinya.

Kembali ke ulasan Perhitungan Kalender Maya Kuno tentang Kiamat 2012. Hal tersebut memberikan inspirasi kepada rumah produksi film Columbia Pictures dan sekarang kiamat 2012 telah difilmkan.


Mengapa Suku Maya Disebut suku terasing ?

Karena suku ini adalah suku yang sulit untuk di temukan , suku ini masih berstatus “identified”,hanya saja beberapa ilmuwan sudah ada yang menemukan suku ini.
Suku Maya dapat menghitung kapan bumi akan kiamat, SUKU INI ADALAH SUKU YANG PALING CERDAS dibandingkan suku yang lain.

0 comments: